ROYAL OPERA HOUSE

Royal Opera

Royal Opera House

Ada yang sudah pernah mendengar Royal Opera House??? Yap.. sebuah rumah opera yang sangat terkenal di Inggris sebagai sebuah pementasan opera skala international. Bangunan Coloseum yang sering menjadi pusat perhatian ini merupakan sebuah bangunan yang memiliki nilai budaya dan seni. Awalnya orang akan mengira bangunan ini sebagai sebuah bangunan bersejarah, tetapi siapa sangka didalamnya terdapat aktifitas kesenian yang menjadi unggulan masyarakat kota Inggris.

Royal Opera House sebagai sebuah  rumah opera dan tempat persembahan seni utama di bandaraya London, terletak di Covent Garden, terkenal sebagai salah sebuah rumah opera terkemuka dunia. Bangunan yang megah tersergam itu lebih dikenali ramai sebagai “Covent Garden”, adalah milik syarikat Royal Opera (nama lama ialah Covent Garden Opera Company), iaitu syarikat induk untuk Royal Opera House, Royal Ballet dan Royal Opera House Orchestra.

Pada Oktober 1968, Ratu England memberi kebenaran kepada Covent Garden Opera Company untuk dipanggil sebagai “Royal Opera”. Ini adalah sebagai anugerah Diraja di atas kejayaan syarikat tersebut menempah nama dan mendapat pengiktirafan antarabangsa.

Bangunan ini adalah bangunan teater ke-3 didirikan di tapak ini dari tahun 1858, namun kebanyakan dari ciri-ciri yang terdapat kini adalah dari pengubah suaian yang besar dibuat pada tahun 90an. Royal Opera House boleh memuatkan seramai 2,268 penonton yang terdiri dari 4 tingkat kotak penonton, balkoni dan galeri amfiteater.

Pentas prosenium rumah opera ini berkeluasan 12.20 m lebar dan 14.80 m tinggi. Auditorium utama rumah opera ini tersenarai di dalam Senarai bangunan Gred 1 mengikut akta negara United Kingdon di bawah akta Perancangan Negara dan Bandar 1947.

Inside

New Covent Garden Theatre

Auditorium ini merupakan sebuah kebanggaan besar bagi Royal opera House yang menampilkan berbagai pentas kesenian berbagai bangsa. Auditorium ini pernah mengalami kebakaran sebelum akhirnya direnovasi pada tahun 1808. Renovasi yang dilakukan tidak mengubah fasade dan desain secara keseluruhan Royal Opera.

Dengan kapasitas ribuan orang, tribun dalam Royal opera dibuat bertingkat karena masih mengadopsi sistem Romawi yang memberikan strata kelas pada penonton. Tribun dibagian paling rendah diperuntukkan untuk orang – orang buruh dan kelas bawah lainnya. Tribun tengah merupakan tempat bagi orang dengan strata menengah dan tribun paling atas diperuntukkan bagi orang dengan strata atas. Namun masa modern kali ini tribun tidak lagi dipergunakan pembagian strata.

Covent Garden

Sebuah gambar satir dari 1811 dari ‘Pigeon Holes’ yang mengapit bagian atas galeri di Covent Garden. Menjadi sebuah kebanggaan dan lambang kebesaran bagi Royal Opera House.

Sejarah pembentukan Royal Theater dimulai dengan adanya suratpaten yang diberikan Charles II kepada Sir William Davenant pada tahun 1660. Surat paten ini merupakan sebuah jalan yang memungkinkan Davenant selaku arsitektur untuk mulai membangun teater paten yang berasal dari The Dukes Company di London.

5 thoughts on “ROYAL OPERA HOUSE

  1. assalamualaikum neng putri,,
    waaah,, blog nya udah banyak potonya ini,, bagus bagus,,,
    tertarik sama dunia seni teater kah??
    terus kapan rencananya putri mau kesana??

    • walaikum salam kang…

      ditanya tertarik..pasti atuh..Arsitek ga punya jiwa seni bukan arsitek…
      Put juga suka sastra…suka Pramudya Ananta Toer ma Kahlil Gibran..punya bukunya loh..mau pinjam tak?hehehe

      insya Allah bersama suami nanti…Amien…
      mas kapan kesana???

  2. jangaaaaaaan..
    saiah tidak mau bulan madu diganggu kalian..hahahha (khayalnya ga kira2 nie)hehehe
    dih?dih?oya..orang geologi kan ga punya sense of art..jadi kayaknya ga bisa deh ketempat ini..hahha

    ok siphs ..mau yang mana?mangir juga seru…tapi kotak ijo balikin dulu..hehehe(kotak ijo mode on)

  3. Pingback: ROYAL OPERA HOUSE | Wood Flooring - Parquet Lantai Kayu Terbaik

Leave a comment